Tuesday, August 4, 2015

Help Me!

PART 4


“Bu aku bernagkat ya.” Terdengar teriakan anak kecil itu memenuhi seluruh ruangan yang ukurannya tidak terlalu besar. Wanita tua itu pun langsung beranjak dari dapur menuju ruang depan.
“Kamu udah sarapan?”
“Udah bu. Aku berangkat ya, assalamu’alaikum.” Sambil mencium tangan ibunya.
“Wa’alikumsalam. Hati – hati ya.”
“Iya bu.” Langkah kecil itu kini melangkah menyelusuri jalan menuju sekolah dasar yang letaknya tak jauh dari rumah. Sementara itu, wanita tua itu melanjutkan pekerjaannya. Kesehariannya Bu Minah – orang tuanya Shasi – menitipkan berbagai macam gorengan di beberapa warung disekitar rumahnya guna mencari tambahan uang. Sepeninggal suaminya, Bu Minah mau tak mau harus mencari tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tidak terlalu bergantung kepada Shasi.
“Tok tok tok.” Suara ketukan pintu dari depan.
“Iya, tunggu sebentar ya.” Saut bu Minah sambil mengangkat gorengan yang telah masak.
“Tok tok tok.”
“Tunggu sebentar.” Balas bu Minah.
“Tok tok tok tok . . .” Suara ketukan itu tak berhenti
“Iya.” Langsung saja bu Minah bergegas pergi menuju pintu dan tak lupa ia mematikan kompor. Ketukan pintu itu semakin lama semakin keras. Bu Minah langsung bergegas menuju pintu depan, ia akan khawatir terjadi sesuatu. Ketika bu Miinah sampai di depan pintu, ketukan itu masih tidak berhenti malah semakin keras dan ketika ia membuka pintu itu . . .
“Iya ada ap . . .” ternyata di depan tidak ada orang. Sontak bulu kuduk bu Minah langsung merinding dan dari belakang ia merasakan ada sesuatu yang mengawasinya. Entah kenapa kaki bu Minah tiba – tiba tidak bisa digerakkan, ketika ia mencoba untuk menggerakan tetap saja tidak bisa. Ia pun menengok perlahan ke belakang, memastikan apakah benar ada seseoang yang menagawasinya dari dalam rumah. Ketika ia sedang mencoba menengok ke arah belakang tiba – tiba . . .
“Bu Minah.” Seorang wanita memegang bahu bu Minah.
“Astagfirullah.”
“Bu Minah kenapa? Ibu enggak papa?”
“Enggak bu, cuma kaget aja. Tadi sepertinya saya melihat . . . sudah lah. Oh ya bu Jojo, ada keperluan apa?”
“Oh ini, saya habis dari pasar mau ngasih tau kalau gorengannya sudah habis dan ini uangnya, totalnya 40.000.”
“Oh alhamdulillah, makasih ya bu, nanti saya antar lagi kewarung ibu.”
“Iya bu, ya sudah saya pamit dulu ya. Assalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam, makasih ya bu.” Wanita itu langsung pergi meningglkan rumah bu Minah. Bu Minah langsung masuk kedalam dan mempersiapkan gorengan yang akan ia titipkan.

No comments:

Post a Comment